BOTOL BEKAS

Botol Bekas bekas yang berharga

Ku lihat sosok seorang anak , dengan baju compang camping , sedang mencari sesuatu di tumpukan sampah, ku perhatian kan setiap  geraknya , tak lama itu kulihat  senyum di raut wajahnya yg lelah, dengan memegang botol bekas, dia berteriak, Alhamdulillah, Aku terkejut, ,, mendengar kan teriakannya,,hanya botol bekas, pikirku 

tapi apa yg membuat dia begitu bahagia seakan dia sedang menemukan sebongkah berlian,, 

karena rasa penasaran, ku dekati anak itu , dan ku ajak dia duduk di bawah rindangnya pohon jambu, ku lihat sorot matanya yang kosong, keringat mengucur membasahi bajunya, mukanya yg merah akibat terbakar teriknya sinar matahari di siang itu, namun senyum hangat tetap menyambutku,,

Ku sodorkan air mineral untuknya,

Dengan tersenyum dia mengambilnya,,

Kutanyakan beberapa pertanyaan untuknya, dari nama hingga tempat tinggalnya, dia bernama Adul , berusia 13 tahun,  tinggal di kawasan kumuh Xxxxx

Dia Tinggal bersama ibu dan 1 orang adiknya,  Ayahnya meninggal saat dia berusia 10 tahun,

Kudengar kan  ceritanya dengan perasaan yang tak menentu,, bagaimana bisa anak sekecil ini tetap sabar dan bersyukur menjalankan hidupnya, pikir ku,, 

Ku katakan padanya  bahwa aku memperhatikan nya, sejak tadi, saat dirinya mencari botol bekas,

ku tanyakan kenapa dia begitu bahagia saat menemukan botol bekas itu, dengan senyum dia berkata"   semakin banyak botol yang ku dapatkan ,  semakin banyak pula, uang yg ku peroleh, satu botol  bekas yg kutemukan bagai penyelamat  hidup kami" 

Botol bekas yg di anggap sampah oleh banyak orang, begitu  berarti bagi mereka, pikirku,,

Adul melanjutkan ceritanya,  bagaiman dulu dia sempat mengenyam pendidikan sekolah dasar , namun harus berhenti karena perekonomian keluarga. . 

Ku tatap wajahnya yg semeringah , impian di wajahnya begitu terlihat,,

Tak terasa hampir 1 jam kami duduk di bawah pohon Jambu, Sambil menghela napas, Adul berpamitan kepadaku,  

Kupandangi terus punggung kecilnya sampai tak terlihat lagi,,

Semoga kelak  impianmu terwujud, Doaku

Cerita ini hanya Fiktif belaka hasil kegabutan penulis😊😊